Festival Kirab Boyong Kedhaton

Festival Kirab Boyong Kedhaton Terbaru Saat ini 2024, Kirab Boyong Kedhaton adalah tradisi budaya yang kaya akan nilai sejarah dan spiritual, dirayakan dengan meriah di berbagai daerah di Indonesia. Pada tahun 2024, festival ini kembali digelar dengan antusiasme tinggi, menarik ribuan peserta dan penonton yang ingin menyaksikan keunikan dan kemeriahan acara tersebut.

Sejarah dan Makna Kirab Boyong Kedhaton

Kirab Boyong Kedhaton merupakan prosesi yang merefleksikan perpindahan pusat pemerintahan atau kedhaton (keraton) dari satu tempat ke tempat lain. Tradisi ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga sarat dengan makna simbolis yang mencerminkan semangat persatuan, gotong royong, dan penghormatan terhadap sejarah serta leluhur. Di beberapa daerah, kirab ini juga menjadi sarana untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah lokal, seperti perpindahan kantor pemerintahan atau pendirian sebuah wilayah.

Kirab Boyong Kedhaton di Bawen, Kabupaten Semarang

Salah satu perayaan Kirab Boyong Kedhaton yang menonjol pada tahun 2024 berlangsung di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Prosesi ini diadakan untuk mengenang perpindahan Kantor Kecamatan Bawen pada tahun 1987 dari lokasi lama di area Terminal Bawen ke lokasi baru di Harjosari. Acara ini menjadi momen penting untuk menapaktilasi sejarah dan memperkuat ikatan komunitas setempat.

Prosesi kirab dimulai dari halaman dalam Terminal Bawen, dengan arak-arakan pembawa benda pusaka seperti mata tombak dan keris, yang kemudian berjalan
menuju Kantor Camat Bawen di Harjosari, menempuh jarak sekitar tiga kilometer. Camat Bawen, Dewanto Leksono Widagdo, turut serta dalam kirab dengan mendekap mata tombak sebagai maskot kirab, didampingi oleh beberapa kepala
desa yang membawa keris. Sebelum kirab dimulai, dilakukan ritual kejawen untuk
memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta penyerahan replika brankas sebagai simbol perpindahan seluruh perangkat kantor ke tempat yang baru.
JATENG POS

Ribuan warga dengan antusias menyambut prosesi ini, memenuhi sepanjang jalan yang dilalui peserta kirab. Kesenian tradisional perwakilan dari desa dan kelurahan
se-Kecamatan Bawen turut meramaikan arak-arakan, menambah semarak suasana dengan penampilan seni budaya yang khas. Acara ini tidak hanya menjadi ajang
nostalgia, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga dan melestarikan budaya lokal yang berharga.

Kirab Boyong Kedhaton di Kota Solo

Selain di Bawen, Kirab Boyong Kedhaton juga menjadi bagian dari perayaan Hari
Jadi ke-279 Kota Solo pada tahun 2024. Acara ini menampilkan arak-arakan yang mencerminkan persatuan rakyat, dengan berbagai elemen masyarakat turut serta dalam prosesi yang megah dan penuh warna. Kirab ini menjadi simbol perpindahan
keraton dan pusat pemerintahan, menggambarkan perjalanan sejarah Kota Solo yang kaya akan budaya dan tradisi.
TRAVEL KOMPAS

Makna dan Signifikansi Kirab Boyong Kedhaton

Kirab Boyong Kedhaton memiliki makna mendalam bagi masyarakat yang
merayakannya. Prosesi ini tidak hanya sekadar ritual seremonial, tetapi juga menjadi media edukasi bagi generasi muda untuk memahami dan menghargai sejarah serta
budaya leluhur mereka. Melalui kirab ini, nilai-nilai seperti kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap tradisi ditanamkan dan dilestarikan.

Selain itu, kirab ini juga berfungsi sebagai daya tarik wisata budaya yang mampu
menarik pengunjung dari berbagai daerah, bahkan mancanegara. Keunikan dan keindahan prosesi kirab, dengan berbagai elemen seni dan budaya yang
ditampilkan, menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menyaksikan langsung kekayaan budaya Indonesia.