Konser Jisoo “LIGHTS
Konser Jisoo “LIGHTS, LOVE, ACTION!”: Panggung Cinta, Setelah menaklukkan dunia sebagai salah satu anggota BLACKPINK, Jisoo akhirnya membawa cahaya panggung ke level yang lebih pribadi dan emosional lewat konser solonya bertajuk “LIGHTS, LOVE, ACTION!”. Digelar pada tahun 2025, konser ini menjadi titik penting dalam kariernya, menandai babak baru perjalanan musikal Jisoo sebagai artis solo yang matang dan berpengaruh.
Konser ini bukan hanya sekadar pertunjukan, tapi juga sebuah perayaan akan cinta, perjalanan seni, dan koneksi emosional yang terbangun antara Jisoo dan para penggemarnya, BLINKs, di seluruh dunia.
Konsep dan Tema: Tiga Pilar Panggung
Judul konser “LIGHTS, LOVE, ACTION!” bukan sekadar rangkaian kata indah. Ketiganya merupakan representasi dari tiga pilar utama dalam kehidupan dan karier Jisoo:
- LIGHTS (Cahaya): Melambangkan popularitas, kilau ketenaran, dan sorotan dunia hiburan yang telah ia kuasai dengan anggun.
- LOVE (Cinta): Menunjukkan sisi hangat, tulus, dan hubungan emosionalnya dengan penggemar, keluarga, serta sesama anggota BLACKPINK.
- ACTION (Aksi): Mengacu pada langkah nyata Jisoo untuk terus berkarya di dunia musik dan akting — dua bidang yang ia geluti secara paralel.
Ketiga unsur ini dituangkan dalam pertunjukan yang terbagi menjadi beberapa segmen, dengan setiap bagian membawa nuansa visual, koreografi, dan musik yang berbeda namun saling berkesinambungan.
Venue dan Atmosfer: Elegan dan Intim
Konser perdana dalam tur ini digelar di Seoul Olympic Stadium, Korea Selatan, dan dilanjutkan ke berbagai kota besar di Asia seperti Tokyo, Bangkok, Jakarta, dan Manila. Di setiap lokasi, panggung konser dirancang dengan nuansa elegan dan modern. Tidak terlalu megah dalam ukuran, tapi sangat detail dalam pencahayaan, visual, dan tata panggung — mencerminkan kepribadian Jisoo yang kalem namun kuat.
Suasana konser dibangun dengan sentuhan sinematik. Lampu-lampu LED dinamis, panel transparan, dan efek holografi memperkaya tampilan visual, menciptakan pengalaman audiovisual yang mendalam. Penggemar merasa seperti berada di tengah film musikal yang penuh emosi.