Konser The Corrs di
Konser The Corrs di BCIS, Jakarta Utara: Malam Penuh Nostalgia, Setelah penantian panjang selama lebih dari dua dekade, grup musik asal Irlandia yang legendaris, The Corrs. Ribuan penonton dari berbagai generasi memadati venue yang terletak di kawasan pantai utara Jakarta, untuk merayakan kembali masa-masa keemasan musik pop folk tahun 90-an dan awal 2000-an yang pernah memuncaki tangga lagu dunia.
Kembalinya Sang Legenda
The Corrs, yang digawangi oleh saudara-saudara Corr — Andrea (vokal utama), Sharon (biola dan vokal), Caroline (drum dan perkusi), serta Jim (gitar dan keyboard) — dikenal sebagai band keluarga yang unik, dengan suara harmonis dan sentuhan musik Celtic yang khas. Setelah lama vakum dari tur dunia, kehadiran mereka di Jakarta menjadi salah satu momen langka yang dinantikan para penggemar sejati, khususnya yang tumbuh bersama lagu-lagu seperti “Breathless”, “Runaway”, dan “So Young”.
Suasana Venue dan Antusiasme Penonton
BCIS, yang telah beberapa kali menjadi lokasi konser internasional, malam itu disulap menjadi lautan cahaya dengan tata panggung megah namun tetap intim. Sekitar 12.000 penonton memenuhi stadion indoor tersebut. Mulai dari penggemar lama yang mengenakan merchandise klasik, hingga generasi muda yang mengenal The Corrs dari Spotify dan YouTube, semuanya tampak larut dalam semangat nostalgia.
Area konser juga dihiasi dengan booth memorabilia, kuliner khas Irlandia, dan photo spot bernuansa Celtic yang membuat atmosfer konser terasa autentik. Banyak keluarga yang hadir bersama anak-anak mereka, menjadikan konser ini sebagai pengalaman lintas generasi.
Penampilan Panggung: Harmoni dan Energi Positif
Konser dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, dibuka dengan dentingan lembut biola Sharon Corr yang menandai intro lagu “Only When I Sleep”. Sorak sorai penonton langsung membahana ketika Andrea muncul ke atas panggung dengan gaya elegan dan vokal khasnya yang masih terdengar jernih dan emosional.
Sepanjang konser, The Corrs menampilkan lebih dari 20 lagu, membawakan setlist yang memadukan lagu-lagu hits dengan beberapa track yang jarang dibawakan secara live. Beberapa momen paling berkesan di antaranya:
- “Runaway” dibawakan dengan versi akustik yang menyentuh, dengan Andrea duduk sambil menyanyikan bait-bait lagu yang membawa penonton ke masa remaja mereka.
- “Radio” yang dipadukan dengan instrumental tradisional Irlandia memamerkan keahlian musikal para anggota band yang bermain tanpa cela.
- “Breathless”, lagu andalan mereka, menjadi klimaks malam itu dengan seluruh stadion bernyanyi bersama dan melambaikan lampu ponsel.
Jim Corr tampil menawan dengan petikan gitarnya yang lembut, sementara Caroline memainkan drum dan bodhrán (alat musik tradisional Irlandia) dengan energi tinggi. Kombinasi suara dan harmoni yang mereka hadirkan menjadi bukti bahwa chemistry sebagai saudara kandung masih sangat kuat, bahkan setelah lebih dari 30 tahun berkarier.