Konser Boney M. di
Konser Boney M. di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Musik disko era 70-an dan 80-an telah meninggalkan jejak kuat dalam sejarah industri hiburan dunia. Di antara deretan musisi legendaris dari masa itu, Boney M. menjadi nama yang begitu abadi. Lagu-lagu mereka seperti Rivers of Babylon, Daddy Cool, dan Rasputin tak hanya mengguncang lantai dansa kala itu, tapi juga terus hidup dalam memori kolektif generasi masa kini.
Pada tahun 2025, Boney M. kembali menyapa para penggemar di Indonesia lewat sebuah pertunjukan megah yang digelar di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat. Konser ini menjadi bagian dari rangkaian tur nostalgia yang membawa energi masa lalu ke panggung masa kini. Dengan setting yang elegan dan tata panggung yang megah, konser ini sukses menghadirkan malam penuh memori, gerakan, dan nyanyian tanpa henti.
Berikut adalah ulasan lengkap mengenai konser Boney M. di Jakarta: mulai dari suasana, penampilan, hingga kesan mendalam yang ditinggalkan bagi para penggemar.
Boney M.: Legenda yang Tak Pernah Padam
Boney M. adalah grup vokal asal Jerman yang dibentuk oleh produser musik Frank Farian pada tahun 1976. Grup ini dikenal karena penampilan panggung yang penuh warna, koreografi yang atraktif, serta vokal yang kuat dan khas. Meskipun formasi aslinya sudah mengalami banyak perubahan, semangat dan karakter Boney M. tetap hidup melalui pertunjukan-pertunjukan mereka.
Dalam konser di Jakarta ini, Boney M. tampil dengan formasi terkini yang dipimpin oleh Liz Mitchell, satu-satunya anggota asli yang masih aktif tampil. Meski telah melintasi dekade, Liz tetap tampil bertenaga dan penuh semangat, menunjukkan bahwa musik benar-benar tak mengenal usia.
Lokasi dan Atmosfer Konser
Hotel Pullman Central Park dipilih sebagai lokasi konser bukan tanpa alasan. Berlokasi di kawasan strategis Jakarta Barat, hotel ini memiliki fasilitas ballroom berkelas yang mampu menampung ratusan penonton dengan kenyamanan premium. Ballroom tersebut diubah menjadi ruang konser yang menggabungkan sentuhan klasik dan modern.
Penonton mulai memadati area sejak pukul 18.00 WIB. Banyak dari mereka tampil dengan gaya retro, mengenakan busana bertema disko—seolah ingin membawa kembali suasana era 70-an. Kehadiran penonton lintas generasi, mulai dari generasi baby boomer hingga milenial, menunjukkan betapa luasnya daya tarik Boney M.