Konser Super Diva di
Konser Super Diva di Indonesia Arena: Perayaan Musik, Kekuatan, Pada malam yang spektakuler di Indonesia Arena, ribuan pasang mata menyaksikan pertunjukan yang tak terlupakan: Konser Super Diva. Acara ini bukan sekadar konser biasa, tetapi sebuah selebrasi musik dan perempuan-perempuan luar biasa di dunia hiburan. Super Diva menghadirkan sederet diva tanah air lintas generasi yang tampil dalam satu panggung megah dengan aransemen modern, tata panggung memukau, dan pesan yang kuat tentang pemberdayaan perempuan, cinta, dan harapan.
Konser ini mencatat sejarah sebagai salah satu pertunjukan kolaboratif terbesar yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta—venue berstandar internasional yang biasanya digunakan untuk olahraga dan event global. Namun malam itu, panggung berubah menjadi ladang energi, emosi, dan musikalitas yang luar biasa.
Konsep dan Tujuan Konser Super Diva
Super Diva bukan sekadar ajang bernyanyi. Konser ini dirancang sebagai bentuk penghargaan kepada para penyanyi perempuan Indonesia yang telah mengukir prestasi, membentuk budaya, dan menjadi suara bagi berbagai generasi. Diprakarsai oleh promotor musik ternama dan didukung oleh berbagai sponsor besar, konser ini menyatukan nama-nama legendaris dan idola generasi baru dalam satu panggung kolaboratif.
Tujuan utamanya adalah mempertemukan kekuatan vokal dari berbagai era, memperlihatkan perjalanan musik perempuan Indonesia, serta menyuarakan pesan-pesan penting seputar pemberdayaan, keberanian, dan solidaritas.
Lineup Diva Lintas Generasi
Konser ini menampilkan para super diva lintas generasi yang sudah tidak asing di telinga pencinta musik Indonesia. Mulai dari penyanyi legendaris era 90-an hingga penyanyi muda yang sedang naik daun, semuanya mendapat porsi yang seimbang dan relevan dalam konser ini.
Beberapa nama besar yang tampil antara lain:
Ruth Sahanaya dengan suaranya yang tetap kuat dan menyentuh, membuka konser dengan lagu “Keliru” yang langsung mengguncang suasana.
Krisdayanti, dengan penampilan glamor dan vokal dramatisnya, membawakan lagu-lagu hits seperti “Menghitung Hari” dan “Cobalah Untuk Setia” dalam aransemen orkestra modern.
Rossa, penyanyi pop-romantis yang membawakan medley lagu-lagu patah hati dan semangat yang membakar emosi penonton.
Agnez Mo, dengan gaya internasional dan energi yang luar biasa, membawakan lagu-lagu upbeat seperti “Coke Bottle” dan “F Yo Love Song”.
Tiara Andini, mewakili generasi Gen Z, menunjukkan kekuatan vokalnya dalam lagu “Merasa Indah” dan kolaborasi spesial dengan seniornya.
Kejutan besar hadir ketika seluruh diva tampil bersama dalam satu nomor penutup dengan lagu “Bendera” milik Cokelat yang diaransemen ulang sebagai anthem pemberdayaan perempuan—membuat ribuan penonton berdiri dan bernyanyi bersama dengan penuh semangat.