Serunya Festival Cap Go Meh

Serunya Festival Cap Go Meh Terbaru Saat ini 2024, Festival Cap Go Meh adalah perayaan yang menandai puncak dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, jatuh pada hari ke-15 bulan pertama kalender lunar. Pada tahun 2024, festival ini dirayakan pada 24 Februari, dengan berbagai kegiatan meriah di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Singkawang, Kalimantan Barat.
KEMENPAREKRAF

Sejarah dan Makna Cap Go Meh

Cap Go Meh, yang secara harfiah berarti “malam kelima belas,” merupakan tradisi yang melambangkan berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek. Perayaan ini identik dengan festival lampion, tarian naga dan barongsai, serta berbagai ritual budaya yang mencerminkan akulturasi antara budaya Tionghoa dan lokal.

Perayaan Cap Go Meh 2024 di Singkawang

Singkawang, dikenal sebagai “Kota Seribu Kelenteng,” menjadi pusat perayaan Cap Go Meh terbesar di Indonesia. Pada tahun 2024, festival ini berlangsung dari 10 hingga 24 Februari, menampilkan serangkaian acara budaya yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
KEMENPAREKRAF

Ritual dan Atraksi Utama

Salah satu atraksi utama dalam Festival Cap Go Meh di Singkawang adalah parade Tatung. Tatung adalah individu yang dianggap memiliki kekuatan supranatural, melakukan ritual dengan menusukkan benda tajam ke tubuh mereka tanpa mengalami cedera. Parade ini melibatkan ratusan Tatung yang berkeliling kota, diiringi musik tradisional dan tarian, menciptakan suasana yang magis dan spektakuler.
TRIPADVISOR

Persiapan dan Partisipasi Masyarakat

Masyarakat Singkawang mempersiapkan festival ini dengan antusiasme tinggi. Rumah-rumah dan jalan-jalan dihiasi dengan lampion merah, simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Berbagai komunitas etnis, termasuk Tionghoa, Dayak, dan Melayu, berpartisipasi aktif, menunjukkan keragaman budaya dan toleransi yang kuat di kota ini.

Kuliner Khas Cap Go Meh

Selama festival, berbagai kuliner khas disajikan, seperti Lontong Cap Go Meh, yang merupakan perpaduan antara masakan Tionghoa dan Indonesia. Hidangan ini terdiri dari lontong, opor ayam, sambal goreng hati, dan sayur lodeh, mencerminkan akulturasi budaya yang harmonis.

Daya Tarik Wisata dan Ekonomi

Festival Cap Go Meh di Singkawang tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga berperan signifikan dalam meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Kedatangan wisatawan meningkatkan pendapatan daerah dan mendorong pengembangan infrastruktur serta fasilitas umum.